Bayangkan
Anda berada di ruangan sempit yang AC dan kipas anginnya mati. Apa yg
akan Anda lakukan untuk lepas dari kondisi tersebut? Pasti spontan Anda
membuka jendela, pintu, atau bahkan pergi keluar. Tetapi bagaimana jika
sebaliknya, Anda justru mengunci pintu rapat-rapat, menutup jendela,
bahkan memasang korden? Pasti bertambah panas, bukan?! Begitu pun dengan
pikiran kita. Mengapa bisa sempit,
masalah menumpuk, pusing, yang terkadang membuat dada juga sesak? Itu
karena kita tidak mau membuka diri. Kita enggan mendengar nasihat orang
lain karena merasa hanya kita yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Padahal, dengan mendengarkan apa kata orang lain, kita dapat melihat
suatu masalah dari perspektif yang berbeda.
Surabaya, 30 Oktober 2012 pukul 11.53
No comments:
Post a Comment