Wednesday, February 6, 2013

Disorientasi dan Pemecahannya

Oleh. Gading Ekapuja Aurizki

Berkiprah di KAMMI yang notabene organisasi ekstra kampus berbeda dengan berkiprah di LDK, BEM, atau organisasi-organisasi intra kampus lainnya. Seringkali perbedaan yang membuat kita mengalami disorientasi, "setelah di KAMMI saya harus berbuat apa?" Ini adalah masalah awal yang harus kita pecahkan.

Saya menyadari, saat ini kondisi komisariat kita belum stabil. Dengan berbagai masalah internal yang kita hadapi, belum jauh kita beranjak dari posisi awal kita memulai. Padahal saat ini sudah lebih dari setengah periode kepengurusan. Namun saya tidak menyebut KAMMI bermasalah. Mungkin kita sebagai pribadi yang mengemban amanah di KAMMI lah yang bermasalah. Terutama masalah seberapa kita mengenal organisasi bernama KAMMI itu.

Dengan banyaknya amanah yang kita emban, manhaj tugas baca (mantuba) yang berjudul-judul itu memang terasa sangat membebani. "Saya lho merasa belum diberdayakan, masih minim kontribusi, kenapa harus menambah beban pikiran dengan membaca filosofi gerakan dan mantuba?" Begitu yang kadang terlintas di benak kita.

Tetapi pernahkah kita mencoba berpikir sebaliknya? Jangan-jangan karena kita tidak memahami filosofi gerakan sehingga masalah-masalah itu muncul dan mengganggu kinerja kita di komisariat? Karena ada kaidah yang mengatakan 'ilmu qabla 'amal. Jika kita tidak memiliki ilmu tentang KAMMI, bagaimana kita bisa menjalankan organisasi bernama KAMMI tersebut?

Di dalam filsafat terdapat tiga lingkup kajian (ontologi, epistemologi, dan aksiologi), yang satu sama lain saling mempengaruhi. Jika ditarik dalam konteks KAMMI, saya dapat menyimpulkan bahwa sempitnya pengetahuan tentang apa itu KAMMI (ontologi), dapat mempengaruhi bagaimana seharusnya KAMMI itu dijalankan (epistemologi) dan untuk apa KAMMI itu ada (aksiologi). Sehingga wajar jika kita sering bingung "di KAMMI saya harus melakukan apa?". Itu karena kita belum selesai dengan pertanyaan "KAMMI itu apa?".

Untuk itu mulai saat ini, kader KAMMI harus belajar tentang apa itu KAMMI, mulai dari sejarahnya, AD/ART-nya, filosofinya, dan isu-isu teraktual di tubuh KAMMI. Semoga Allah swt. memudahkan. Hanya kepada-Nya lah kita menyembah, dan hanya kepada-Nya lah kita memohon pertolongan.

[]

No comments:

Post a Comment