Karya Tokoh Islam
Hasan Al Banna, M. Natsir, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta. Ada kesamaan
di antara keempatnya. Mereka sama2 pemimpin organisasi Islam, mereka
juga menulis, dan uniknya tulisan2 mereka "hanya" bunga
rampai/antologi/kumpulan risalah pendek yg dikumpulkan menjadi satu.
Yang terakhir ini yang akan kita bahas.
Bagi orang yg memandang dari sisi ideologisasi, ini merupakan kelemahan. Orang2
seperti Lenin, Marx, Adam Smith, bahkan Soekarno memiliki banyak
pengikut karena mereka mempunyai buku "masterpiece" yang berisi tentang
pemikiran dan ideologi mereka secara lengkap. Buku orang2 tersebut
banyak ditafsirkan orang, bahkan melahirkan cabang2 ideologi lain.
Sedangkan yang tulisannya hanya bunga rampai/kumpulan saja, tidak ada
rujukan bagi para pengikutnya untuk mendalami ideologi perjuangan mereka
secara mandiri (hanya dengan membaca) dan sistematis.
Tapi
saya memandang, justru ada hikmah di balik ketiadaan buku "masterpiece"
tersebut. Mungkin alasannya karena mereka merupakan orang pergerakan
yang tidak menginginkan adanya figur sentral dalam gerakan tersebut.
Tulisan2 mereka pun ditujukan untuk membersarkan gerakan yang mereka
kelola. Tidak saklek, mengalir menyesuaikan zaman sesuai kebutuhan
gerakan. Sarana ideologisasi mereka yang utama adalah dengan cara
mengkader. Tulisan merupakan penunjang dan hanya sekedar untuk
menuangkan pikiran sebagai respon atas fenomena yang sedang terjadi.
Adakah yang punya pandangan lain?
No comments:
Post a Comment