Saturday, March 2, 2013

Karya Tokoh Islam

Hasan Al Banna, M. Natsir, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta. Ada kesamaan di antara keempatnya. Mereka sama2 pemimpin organisasi Islam, mereka juga menulis, dan uniknya tulisan2 mereka "hanya" bunga rampai/antologi/kumpulan risalah pendek yg dikumpulkan menjadi satu. Yang terakhir ini yang akan kita bahas.

Bagi orang yg memandang dari sisi ideologisasi, ini merupakan kelemahan. Orang2 seperti Lenin, Marx, Adam Smith, bahkan Soekarno memiliki banyak pengikut karena mereka mempunyai buku "masterpiece" yang berisi tentang pemikiran dan ideologi mereka secara lengkap. Buku orang2 tersebut banyak ditafsirkan orang, bahkan melahirkan cabang2 ideologi lain. Sedangkan yang tulisannya hanya bunga rampai/kumpulan saja, tidak ada rujukan bagi para pengikutnya untuk mendalami ideologi perjuangan mereka secara mandiri (hanya dengan membaca) dan sistematis.

Tapi saya memandang, justru ada hikmah di balik ketiadaan buku "masterpiece" tersebut. Mungkin alasannya karena mereka merupakan orang pergerakan yang tidak menginginkan adanya figur sentral dalam gerakan tersebut. Tulisan2 mereka pun ditujukan untuk membersarkan gerakan yang mereka kelola. Tidak saklek, mengalir menyesuaikan zaman sesuai kebutuhan gerakan. Sarana ideologisasi mereka yang utama adalah dengan cara mengkader. Tulisan merupakan penunjang dan hanya sekedar untuk menuangkan pikiran sebagai respon atas fenomena yang sedang terjadi.

Adakah yang punya pandangan lain?

No comments:

Post a Comment