Thursday, March 28, 2013

Sebelum Anda Belajar

Apa sih yang terpenting sebelum kita menuntut ilmu? Setelah niat yang ikhlas tentunya. Rasa-rasanya tidak ada yang lebih penting setelah itu selain rasa ingin tahu yang besar akan ilmu yang dipelajari, atau bahasa kerennya curiosity. Apa yang saya dapat di Dialog Tokoh Ppsdms Regional IV dengan Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko kemarin menegaskan hal itu. Seharusnya anak SD itu sebelum dijejali pelajaran yang "berat" ditumbuhkan rasa ingin tahunya lebih dahulu tentang alam dan dunia di sekitar mereka. Bagaimana caranya? Pertama, tentu kurikulum sekolah berperan penting di sini. Dikatakan Prof. Herman, kurikulum yang ada saat ini orientasinya masih materialistis pragmatis. Anak diajarkan sesuatu yang hanya bisa digunakan untuk menjawab soal-soal ujian. Bukan dididik bagaimana cara mereka hidup dan peduli dengan lingkungan sekitar. Kedua, guru yang berkualitas. Sebagai pendidik, guru harus memiliki kualifikasi sebagai orang teladan. Teladan dalam hal apa? Teladan untuk senantiasa mau mendengar, dan teladan yang mengajarkan kesederhanaan.

Setelah mendapatkan banyak ilmu dari Prof. Herman, saya langsung teringat kisah Totto-chan, di buku yang saya pinjam dari Mas Yudha (dan belum saya kembalikan -afwan mas Yud). Kebetulan dua bulan ini saya mencicil membaca pelan-pelan setiap kisah pendek dari buku yang merupakan kisah nyata dari penulisnya, Tetsuko Kuroyanagi, tersebut. Kesimpulan yang saya dapat setelah membaca setengah cerita di Totto-chan, mungkin kisah Totto-chan bisa dijadikan model pendidikan anak di Indonesia. Terlepas dari perbedaan kondisi yang ada, buku ini menarik di baca bagi Anda yang konsen di dunia pendidikan anak-anak.

* * *

Sebelum kuliah, apakah Anda penasaran dengan materi kuliah yang akan Anda ikuti? Kalau belum, percuma Anda pergi kuliah..

Selamat pagi! :)
 
Diskusi bisa di lihat di sini.

No comments:

Post a Comment