Pagi ini menyempatkan silaturahim ke Sego Jotos "Bu'e" Kuncen. Kaget,
ketika membayar makan, nasi jotos dan 3 potong tempe bobok yang
ueeennaakk ternyata totalnya hanya Rp 3.500,-!! Murah banget. Harganya
tidak jauh sama waktu masih SD dulu.
Warung "Bu'e" yang letaknya tepat di depan MTsN Madiun ini adalah warung langganan saya sejak 10 tahun lalu ketika sekolah di MIN Demangan. Waktu sekolah, ada les siang, saya dan teman2 biasa membeli makanan di sana. Teringat bagaimana perjuangan kebut2an menggunakan sepeda menuju tempat yang kira2 sekitar 300 meter dari sekolah itu. Kalau tidak ngebut bisa keduluan sama siswa2 MTsN sehingga harus antre lama karena waktu istirahat Zhuhurnya bersamaan.
Setelah dari warung Bu'e, saya menyempatkan untuk mampir ke Masjid Jami' Nur Hidayatullah Kuncen dan shalat Dhuha di pendoponya. Masjid ini adalah masjid tertua yang ada di Madiun. Meski tua, tetapi masjid ini masih kokoh berdiri dan pernah dipugar pada tahun 2006 lalu dengan menambahkan pendopo dan beberapa bagian masjid.
Ingat masjid Kuncen, saya teringat hampir 3 tahun lalu ketika saya dan teman2 alumni SKI SMA 3 Madiun 2010 mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) untuk adik2 SKI SMA 3 Madiun. Mabit itu adalah Mabit perpisahan kami yang sebentar lagi akan memasuki dunia kampus. Saya tidak tahu, apakah pasca Mabit itu ada Mabit lagi di SMA 3 Madiun.
Berbicara daerah Kuncen berarti menggali memori masa kecil. Ketika masih SD banyak aktivitas saya yang berpusat di sana. Mulai olahraga, latihan gerak jalan, PHBI, sampai membeli makan siang pun di sana. Ah, indahnya masa kecil itu.
#SaatnyaDapat4 — at Masjid Kuncen
Warung "Bu'e" yang letaknya tepat di depan MTsN Madiun ini adalah warung langganan saya sejak 10 tahun lalu ketika sekolah di MIN Demangan. Waktu sekolah, ada les siang, saya dan teman2 biasa membeli makanan di sana. Teringat bagaimana perjuangan kebut2an menggunakan sepeda menuju tempat yang kira2 sekitar 300 meter dari sekolah itu. Kalau tidak ngebut bisa keduluan sama siswa2 MTsN sehingga harus antre lama karena waktu istirahat Zhuhurnya bersamaan.
Setelah dari warung Bu'e, saya menyempatkan untuk mampir ke Masjid Jami' Nur Hidayatullah Kuncen dan shalat Dhuha di pendoponya. Masjid ini adalah masjid tertua yang ada di Madiun. Meski tua, tetapi masjid ini masih kokoh berdiri dan pernah dipugar pada tahun 2006 lalu dengan menambahkan pendopo dan beberapa bagian masjid.
Ingat masjid Kuncen, saya teringat hampir 3 tahun lalu ketika saya dan teman2 alumni SKI SMA 3 Madiun 2010 mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) untuk adik2 SKI SMA 3 Madiun. Mabit itu adalah Mabit perpisahan kami yang sebentar lagi akan memasuki dunia kampus. Saya tidak tahu, apakah pasca Mabit itu ada Mabit lagi di SMA 3 Madiun.
Berbicara daerah Kuncen berarti menggali memori masa kecil. Ketika masih SD banyak aktivitas saya yang berpusat di sana. Mulai olahraga, latihan gerak jalan, PHBI, sampai membeli makan siang pun di sana. Ah, indahnya masa kecil itu.
#SaatnyaDapat4 — at Masjid Kuncen
No comments:
Post a Comment