Manusia adalah tempatnya khilaf dan lupa, kita semua tahu itu. Kita
juga menyadari banyak sekali kesalahan yang kita lakunya tiap harinya.
Namun apakah itu mengurangi kemuliaan kita sebagai seorang manusia?
Tidak! Kita teramat istimewa dibandingkan makhluk Tuhan yang lain. Itu
tergambar dalam episode rencana penciptaan diri kita oleh Tuhan. Ketika
itu Tuhan memaparkan rencananya kepada
para malaikat. Namun malaikat justru mempertanyakan rencana tersebut.
"Mengapa engkau hendak menjadi di muka bumi orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau, dan menyucikan Engkau?" tanya malaikat
heran. Tetapi apa kata Tuhan? "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui."
Tidakkah engkau menangkap maksud jawaban itu? Tuhan dengan segala kuasa-Nya tahu bahwa kita memiliki kekurangan dan kelemahan, tapi Dia percaya kita dapat mengemban amanah sebagai wakil-Nya di muka bumi. Lantas, apakah kita akan menyia-nyiakan amanah itu dengan pesimis bahwa kita tidak bisa melakukan hal-hal yang besar? Atau menyambutnya dengan gembira dan optimis bahwa bersama-Nya semua akan mudah? Untuk itu, jangan lagi mengatakan, "Wahai Tuhan, aku memiliki masalah yang besar." tapi katakan, "Wahai masalah, aku memiliki Tuhan yang Maha Besar!"
#SaatnyaDapat4
Tidakkah engkau menangkap maksud jawaban itu? Tuhan dengan segala kuasa-Nya tahu bahwa kita memiliki kekurangan dan kelemahan, tapi Dia percaya kita dapat mengemban amanah sebagai wakil-Nya di muka bumi. Lantas, apakah kita akan menyia-nyiakan amanah itu dengan pesimis bahwa kita tidak bisa melakukan hal-hal yang besar? Atau menyambutnya dengan gembira dan optimis bahwa bersama-Nya semua akan mudah? Untuk itu, jangan lagi mengatakan, "Wahai Tuhan, aku memiliki masalah yang besar." tapi katakan, "Wahai masalah, aku memiliki Tuhan yang Maha Besar!"
#SaatnyaDapat4
No comments:
Post a Comment